FARMAKOLOGI - DIAN HUSADA
Senin, 21 November 2011
Indikasi dan kontraindikasi obat anti pendarahan
1. Faktor anti hemoflik(faktor VIII) dan cryoprecipitated anti Hemophilic Factor
Indikasi
herediter dan pada penderita yang darahnya mengandung inhibitor factor VII
2. kompleks Faktor X
Indikasi
Sediaan ini mengandung faktor II, VII, IX,X serta sejumlah kecil protein plasma lain dan digunakan untuk pengobatan hemofilia B, atau bila
Efek samping
trombosis,demam, menggigil, sakit kepala, flushing, dan reaksi hipersensivitas berat (shok anafilaksis).
3. V itamin K
Mekanisme kerja :
Pada orang normal vitamin K tidak mempunyai aktivitas farmakodinamik, tetapi pada penderita defisiensi vitamin K, vitamin ini berguna untuk meningkatkan biosintesis beberapa faktor pembekuan darah yang berlangsung di hati. Sebagai hemostatik, vitamin K memerlukan waktu untuk dapat menimbulkan efek, sebab vitamin K harus merangsang pembentukan faktor- faktor pembekuan darah lebih dahulu.
Indikasi :
Digunakan untuk mencegah atau mengatasi perdarahan akibat defisiensi vitamin K.
Perhatian :
Defisiensi vit. K dapat terjadi akibat gangguan absorbsi vit.K, berkurangnya bakteri yang mensintesis Vit. K pada usus dan pemakaian antikoagulan tertentu. Pada bayi baru lahir hipoprotrombinemia dapat terjadi terutama karena belum adanya bakteri yg mensintesis vit. K
4. Asam aminokaproat
Mekanisme kerja :
Asam aminokaproat merupakan penghambat bersaing dari activator plasminogen dan penghambat plasmin. Plasmin sendiri berperan menghancurkan fibrinogen/ fibrin dan faktor pembekuan darah lain. Oleh karena itu asam amikaproat dapat mengatasi perdarahan berat akibat fibrinolisisyang berlebihan.
Indikasi :
§ Pemberian asam aminokaproat, karena dapat menyebabkan pembentukan thrombus yang mungkin bersifat fatal hanya
§ Asam aminokaprot digunakan untuk mengatasi hematuria yang berasal dari kandung kemih.
§ Asam aminokaproat dilaporkan bermanfaat untuk pasien homofilia sebelum dan sesudah ekstraksi gigi dan perdarahan lain karena troma didalam
§ Asam aminokaproat juga dapat digunakan sebagai antidotum untuk melawan efek trombolitik streptokinase dan urokinase yang merupakan activator plasminogen.
5. Asam traneksamat
Mekanisme Kerja :
Ø Sebagai hemostatik, bekerja mencegah degradasi fibrin, meningkatkan agregasi platelet
Ø memperbaiki kerapuhan vaskular dan meningkatkan aktivitas factor koagulasi.
Indikasi
§ Hipermenorrhea
§ Pendarahan pada kehamilan dan pada pemasangan AKDR
Perhatian
Bila diberikan IV dianjurkan untuk menyuntikkan perlahan-lahan (10 ml / 1-2 menit)
6. Karbazokrom Na Sulfonat (ADONA)
Mekanisme Kerja :
Ø Menghambat peningkatan permeabilizas kapiler
Ø Meningkatkan resistensi kapiler
Indikasi
Ø Pendarahan disebabkan menurunnya resistensi kapiler dan meningkatnya permeabilizas kapiler
Ø Pendarahan abnormal selama/pasca operasi akibat penurunan resistensi kapiler
Ø Pendarahan otak
Langganan:
Postingan (Atom)